kamarkecil

Archive for Februari 2008

foto-blog-psk1.jpgfoto-blog-psk1.jpg

Lokasi transaksi seks (lokalisasi?) itu nyata ada dan telah hidup menghidupi masyarakat sekitarnya sejak 1975. Di tengah pemukiman penduduk, sekolah dasar, SMA, SMP, tempat ibadah, hotel, dan remaja yang menikmatinya.

Daerah transaksi seks ini akrab disebut Carik, karena dulu berdiri di tengah-tengah sawah. Persawahan itu kini menjadi perumahan yang padat. Saking padatnya, ruas-ruas gang semrawut dan sepeda motor kesulitan melaluinya. Baca entri selengkapnya »

Ayah suka kalau Bani udah ngobrak-abrik PC, laptop, nyopot kabel-kabelnya. “Ntar jadi hacker ya,” serunya girang. Kini, setelah ngobrol ma isoul, aku gak terlalu girang dengan dunia IT yang boom itu.

Isoul yang kartunis dan desainer yahud itu cerita kalau dia nggak terlalu ngoyo juga ngayuh duit dari dunia IT. Padahal kesempatan dan bakatnya nyambung banget. Isoul bisa jadi salah satu figur masa depan dunia IT. Dia bisa nulis, mrogram, bikin kartun, ngdesain, utak atik html, dan sebangsanya. Baca entri selengkapnya »

Tag: ,

Pagi-pagi di Subak Dalem. Kita bertiga ngobrol di meja makan. Ayah nyeletuk komporannya Andre Ramayadi di blognya. Isinya begini,

Apakah anda seorang fans berat Ahmad Dhani dan merupakan seorang blogger? Jika ya, maka lebih baik mulai sekarang singkirkan Ahmad Dhani dari list artis / musisi favorit anda. Mengapa ? karena pada hari ini 20 Februari 2008, pkl 12.45 salah satu televisi swasta dalam siaran infotainmentnya

menyiarkan statement yang keluar dari mulut sang bintang, berikut cuplikannya :

“Orang yang membuat blog di Internet adalah orang yang kurang kerjaan”
“Orang yang membaca blog di Internet adalah orang-orang bodo!” (komen untuk blog Maia)

Aku ngakak. Kesenengan dengan kekalahan Dhani. Akhirnya… Baca entri selengkapnya »

Kunjungan saya ke kantor KPA Bali, Jl Melati pada Senin (18/2) Februari lalu itu benar-benar menjadi klimaks. Sad ending. Penyesalan dan kekecewaan saya membuncah.

Padahal hari itu saya membawa semangat yang bertumpuk ke KPA. Saya merencanakan akan membuat beberapa artikel Lentera media cetak dengan tenang sambil makan siang. Saya mengemas makan siang dari rumah, lengkap dengan air minumnya. Tumben banget, padahal saya biasanya selalu minta air di Rai-IHPCP. Nggak tahu, mungkin saking semangatnya mau menghabiskan setengah hari itu di KPA. Baca entri selengkapnya »

Berahi mulai meluap karena hari makin terik. Jalanan yang cukup hangat saat itu, makin menyemangati kami. Baca entri selengkapnya »

Cuit..cuit…akhirnya valentine-an. Setelah seperempat abad tidak ada peristiwa istimewa di pink day ini. Masih mending deh ada satu hari di mana kasih sayang punya momentum. Kadang memang sesuatu harus ditandai, walau kita melakukannya tiap saat. Yah, misalnya kaya BBC yang (mesti) ada launchingnya.

Dari pada di Aceh dan Padang yang pemerintah setempatnya melarang segala sesuatu (tindakan, peristiwa, ide) soal valentine day ini. Gila, ide aja dilarang. Alasannya nggak logis dan cenderung merendahkan remaja. Takut anak muda terjerumus dalam….(tahu sendiri kan lanjutannya…)

Baiklah, soal orgasme. Yup, orgasme hari ini. Ayah Bani mengeluarkan jurus barunya (yang sebelumnya ditanggap dingin, apatis, hedon).

Setelah menitipkan Bani (maaf, nak. Bani belum bisa nyoba kaya gini) ke bude-nya, Ayah langsung tancap gas ke Sanur. Ia sudah menyusun rencana-rencana khusus untuk mempraktekkan jurusnya itu.

### Maaf, sudah hampir tengah malam, dan aku harus menyusul Bani (dan Ayah ke kasur). Besok lanjut lagi…….

 Kilas Balik 20 Tahun HIV/AIDS di Bali

Beberapa waktu lalu, seorang pria yang terinfeksi HIV meninggal di Rumah Sakit Sanglah. Kondisi tubuhnya tidak bisa menahan gempuran gejala penyakit akibat Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang telah lama menyerang kekebalan tubuhnya. Kekebalan tubuhnya cepat merosot karena pria ini tidak mendapat pengobatan sedikit pun.

Akibatnya, fase Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), suatu kondisi adanya sekumpulan gejala penyakit di tubuh, dengan cepat diidap pria muda ini. Sang istri menyesal karena terlambat tahu bahwa ada terapi pengobatan untuk orang dengan HIV atau AIDS (Odha) seperti suaminya.

Sampai si suami tergolek lemah berminggu-minggu di rumah sakit pun, keluarga mempercayai kerabatnya kena ilmu hitam (ada nak ririh). Mereka tak mau menerima anaknya dinyatakan positif HIV. Hanya sang istri yang mengakui dan dengan ikhlas terus merawat suaminya yang sudah sulit berbicara itu. Baca entri selengkapnya »

jun-bani-rezise.jpgjun-bani-rezise.jpgI Wayan Juniartha dan Profesor Adrian Vickers meyakinkan kami, Bali Blogger Community, untuk terus ngeblog saat launchingnya, 10 Februari ini di Danes Art Veranda.

Adrian Vicker, antropologist yang termasyur karena sejumlah bukunya tentang Bali dan Indonesia jadi referensi untuk mahasiswa, dosen, peneliti, wartawan, dan sebangsanya. I Wayan Juniartha, wartawan cum budayawan Bali yang berhasil menolak RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi nyleneh bin seksis itu lewat jiwamerdeka.blogspot.com

Keduanya bersemangat menyambut aksi-aksi pan belog-men belog belogger bali, mengapresiasi dunia yang makin berubah. “Blog adalah ruang demokrasi itu,” ungkap Adrian Vicker yang tampil gaul-pakaian adat Bali lengkap dengan tindikan telinganya itu.

adrian-vickers_resize.jpg

sign-spanduk_resize.jpgsign-spanduk.jpg
Kebebasan informasi dan berekspresi adalah hak asasi.
Karena itu, kami menolak penyeragaman informasi.
Mai ngeblog apang singbelog!

Denpasar, 10 Februari 2008
BaliBloggerCommunity
http://www.baliblogger.org


if (WIDGETBOX) WIDGETBOX.renderWidget('f7506fb9-0736-4d9f-b97e-86fa89449348');Get the Bali Blogger Community widget and many other great free widgets at Widgetbox! Not seeing a widget? (More info)

a

slide

Februari 2008
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
2526272829  

Blog Stats

  • 141.172 hits