Archive for April 2009
Perda Pemeliharaan Anjing di Bali
Posted April 29, 2009
on:- In: Bali | Lingkungan | Tulisan
- 4 Comments
Pemerintah Provinsi Bali dan stakeholder menggelar public hearing Rancangan Peaturan Daerah (Ranperda) Tentang Penanggulangan Rabies, di Kantor Gubernur, Kamis.
Dalam draft Ranperda ini untuk pertama kalinya Bali akan mengatur pemeliharaan hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera. Baca entri selengkapnya »
- In: Bali | Tulisan
- 3 Comments
Sejumlah pemilih dengan berkebutuhan khusus seperti penyandang tuna netra, orang sakit, lansia dan buta huruf dan tidak bisa memilih, Kamis.
Seluruh pasien rawat inap RS Sanglah Denpasar tidak bisa menggunakan hak pilihnya. KPU tak lagi menyediakan TPS keliling di rumah-rumah sakit. Berdasarkan penelusuran di sal-sal perawatan sedikitnya 522 orang pasien dewasa yang dirawat inap, Kamis, saat pemungutan suara. Baca entri selengkapnya »
- In: Bali | Tulisan
- 3 Comments
Jaringan Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI) menilai sentimen anti keberagaman makin menguat di Indonesia. Sebanyak 15 aktivis dari 15 daerah di Indonesia melakukan pelatihan monitoring media untuk menganalisis pola dan kerentanan gerakan anti pruralisme.
Pelatihan ini dilaksanakan tiga hari hingga Kamis ini di Legian, Kuta. Peserta berasal dari Papua (termasuk Papua Barat), NTB, Bali, regio Sulawesi dan Maluku, region Jawa, dan Sumatera.
“Pemberitaan yang memotret anti keberagaman kini sangat tinggi di media-media Indonesia. Baca entri selengkapnya »
Perempuan Sulit Mengakses Pelayanan Kesehatan untuk Kehamilan Tak Direncanakan
Posted April 4, 2009
on:Dua perempuan duduk dengan wajah pucat di ruang Klinik Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Bali, Rabu pagi.
Ni Wayan Armini, 42, dan Ni Ketut Murdati, 37 menunggu sesi konseling dengan wajah cemas. Hanya Armini yang ditemani suaminya.
“Saya sungguh tidak ingin punya anak lagi. Saya hanya buruh bangunan dan anak sudah besar,” ujar Murdati yang tinggal di Kerobokan, Kabupaten Badung. Baca entri selengkapnya »
Komentar Terbaru